MURID YANG TAAT AKAN LEBIH BANYAK MENDAPAT BERKAT
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <!-- travel --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-9632581857691592" data-ad-slot="2465347367" data-ad-format="auto"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>
MURID YANG TAAT AKAN LEBIH
BANYAK MENDAPAT BERKAT Guru yang telah mengajari kita, tidak bisa dipungkiri betapa tinggiderajatnya, Bahkan Jasanya banyak pendapat ulama 'hampir sejajar dengan orang tua. Jika Orang tua bagian sebab keberadaan kita terlahir didunia, makaguru melahirkan, menciptakan generasi yang cerdas dari dunia kebodohan.
BANYAK MENDAPAT BERKAT Guru yang telah mengajari kita, tidak bisa dipungkiri betapa tinggiderajatnya, Bahkan Jasanya banyak pendapat ulama 'hampir sejajar dengan orang tua. Jika Orang tua bagian sebab keberadaan kita terlahir didunia, makaguru melahirkan, menciptakan generasi yang cerdas dari dunia kebodohan.
Oleh karna itulah, orang-orang shaleh sejak dahulu sangat berhati-hati dalammemberikan penghormatan dan pengorbanannya pada guru, Apakan lagi mereka guru yang membantu kita mengetahui Hak-hak Allah dan Rasul-Nya.Pernah diceritakan betapa Takrim dan Ta 'dzhiem seorang murid bernama Syeikh Abdul Qadir Al-Jaiylanie (Sulthan / Rajanya para Awliya') pada gurunya, ketika masih menjadi seorang murid tinggal bersama Gurunya dan pada suatu malam dia terlambat pulang.
Ketika mencoba membuka pintu, ternyata pintu itu terkunci.
Karena Adab yang tinggi kepada Gurunya, dia tidak berani mengetuk pintu yang tentu saja akan mengganggu tidur Gurunya,kemudian dia tidur di depan pintu rumah sampai subuh. Ketika Gurunya keluar saat subuh, Abdul Qadir masih tidur kemudian terbangun. Gurunya kemudian bertanya, "Kenapa kamu tidur di sini? "Abdul Qadir menjawab," Saya tidak berani mengembangkan Guru ", kemudian Gurunya berkata, "Kamu sekarang menjadi seorang Wali!".
Sungguh betapa mulianya beliau Al- Jaylanii karena sungguh-sungguh melayani pada gurunya. Sahabatku yang kucintai karena AllahTa'ala ... Kita bukanlah golongan orang-orang yang cerdas, yang bila mendengar sekali saja sebuah kata bisa langsung mengingatnya. Kita juga bukan orang yang sangat terampil, sampai sekali membaca langsung bisa hafal. Kita hanya orang-orang biasa, yang perlu berulang-ulang untuk membaca dan menghafal ...
Namun ketahuilah .... !!
Layanan dan patuh kepada guru kita, Pengorbanan yang akan kita berikan pada mereka dan kecintaan kita pada orang-orang Ahli Ilmu yang telah mendekatkan dirinya pada Allah dan Rasul-Nya ..., Sungguh itulah yang akan membantu pikiran kita, mencerdaskan otak kita,membuka pintu-pintu Ilmu dan Hikmah, sampai Allah akan mencurahkan Ilmu pada mereka. Sungguh, sangat banyak mereka yang otaknya biasa-biasa saja, dengan Layanan pengabdianya, Allah bukakan Pintu Ilmu (Laduniy) langsung dari sisi-Nya.ALLAHUMMA iftah LANA FUTUHAL'ARIFIN Ya Allah ...
Bukakanlah kami Pintu Ilmu, Jadikanlah kami murid yang berbakti . Jadikan cinta kami dengan orang-orang 'Alim Sholeh, sebagai sebab terbukanya pintu Rahmat dan' Inayah-MU ... Aamiin Ya Rabbal 'aalamiin ...
Karena Adab yang tinggi kepada Gurunya, dia tidak berani mengetuk pintu yang tentu saja akan mengganggu tidur Gurunya,kemudian dia tidur di depan pintu rumah sampai subuh. Ketika Gurunya keluar saat subuh, Abdul Qadir masih tidur kemudian terbangun. Gurunya kemudian bertanya, "Kenapa kamu tidur di sini? "Abdul Qadir menjawab," Saya tidak berani mengembangkan Guru ", kemudian Gurunya berkata, "Kamu sekarang menjadi seorang Wali!".
Sungguh betapa mulianya beliau Al- Jaylanii karena sungguh-sungguh melayani pada gurunya. Sahabatku yang kucintai karena AllahTa'ala ... Kita bukanlah golongan orang-orang yang cerdas, yang bila mendengar sekali saja sebuah kata bisa langsung mengingatnya. Kita juga bukan orang yang sangat terampil, sampai sekali membaca langsung bisa hafal. Kita hanya orang-orang biasa, yang perlu berulang-ulang untuk membaca dan menghafal ...
Namun ketahuilah .... !!
Layanan dan patuh kepada guru kita, Pengorbanan yang akan kita berikan pada mereka dan kecintaan kita pada orang-orang Ahli Ilmu yang telah mendekatkan dirinya pada Allah dan Rasul-Nya ..., Sungguh itulah yang akan membantu pikiran kita, mencerdaskan otak kita,membuka pintu-pintu Ilmu dan Hikmah, sampai Allah akan mencurahkan Ilmu pada mereka. Sungguh, sangat banyak mereka yang otaknya biasa-biasa saja, dengan Layanan pengabdianya, Allah bukakan Pintu Ilmu (Laduniy) langsung dari sisi-Nya.ALLAHUMMA iftah LANA FUTUHAL'ARIFIN Ya Allah ...
Bukakanlah kami Pintu Ilmu, Jadikanlah kami murid yang berbakti . Jadikan cinta kami dengan orang-orang 'Alim Sholeh, sebagai sebab terbukanya pintu Rahmat dan' Inayah-MU ... Aamiin Ya Rabbal 'aalamiin ...
Komentar
Posting Komentar